Jakarta – Kylian Mbappe, penyerang muda andalan timnas Prancis, kembali menjadi sorotan. Bukan karena kemampuannya di lapangan, namun kali ini karena emosinya yang meledak-ledak saat laga Prancis melawan Polandia.
Pertandingan Prancis vs Polandia tersebut berlangsung di Westfalenstadion, Dortmund, Jerman, pada Senin (25/6/2024), yang juga merupakan laga terakhir Grup D Euro 2024.
Insiden yang memicu kemarahan Mbappe terjadi di menit ke-87, saat upaya perebutan bola, Robert Lewandowski, striker utama Polandia yang juga bermain untuk Barcelona. Dia mencoba menghalangi Mbappe.
Sayangnya, tangan Lewandowski secara tidak sengaja mengenai wajah Mbappe. Hidung Mbappe yang sebelumnya sudah cedera sejak awal tampak kembali terasa sakit akibat insiden tersebut.
Mbappe, yang sebelumnya sudah harus memakai topeng pelindung karena hidungnya patah saat laga melawan Austria, terlihat sangat kesakitan.
Cedera ini juga sempat membuatnya absen selama pertandingan melawan Belanda. Atas kejadian tersebut, Mbappe tak bisa menahan emosi yang membara dan langsung bereaksi.
Ia pun terlihat meluapkan amarahnya kepada Lewandowski, bahkan sampai dia membuka topeng yang dikenakannya dan mengeluarkan kata-kata keras.
Sebelumnya, Mbappe harus absen dalam laga melawan Belanda akibat cedera hidung yang dialaminya saat laga melawan Austria.
Cedera itu mengharuskan Mbappe memakai topeng pelindung saat kembali bertanding melawan Polandia.
Sayangnya, kejadian tak terduga di menit-menit akhir pertandingan memicu reaksi emosional dari penyerang muda tersebut.
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. Prancis berhasil mencetak gol lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Mbappe, sementara Polandia menyamakan kedudukannya lewat gol penalti Robert Lewandowski.
Hasil imbang ini menempatkan Prancis di posisi kedua Grup D dengan raihan 5 poin dari 3 pertandingan. Sementara Austria berhasil menjadi juara grup setelah mengalahkan Belanda dengan skor 3-2, mengumpulkan total 6 poin.
Reaksi emosional Mbappe ini tentu menjadi bahan perbincangan hangat, mengingat perannya yang sangat vital dalam tim.