Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Gubernur Kaltim priode 2018-2023, Isran Noor. (Foto: Istimewa)
Gubernur Kaltim priode 2018-2023, Isran Noor. (Foto: Istimewa)

Isran Noor Bantah Bergabung dengan PSI: ‘Hanya Kabar Burung’

Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Periode 2018-2023, Isran Noor, membuat gebrakan kontroversial usai menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai rahasia.

Kabar mengenai potensi bergabungnya Isran Noor dengan PSI pun makin membingungkan publik. Sebab, pria kelahiran Sangkulirang itu benar-benar menutup rapat informasi terkait perbincangan tersebut.

Saat ditemui pada Kamis (25/1/2024) di Desa Pampang, Samarinda. Isran Noor secara tegas membantah rumor bergabung dengan PSI. Menurutnya, rumor ini hanyalah ‘kabar burung’ tanpa dasar.

Akan tetapi, ketika ditanya tentang pertemuan langsungnya dengan Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni, ia mengakui adanya pertemuan tersebut.

“Kalau itu ketemu biasa, bertemu Kaesang dan Wakil Menteri. Ngobrol biasa, just a friend. Ngobrol pertemanan,” ucap Isran Noor dengan senyum misterius.

Ketika wartawan menanyakan apakah obrolan tersebut berhubungan dengan politik di Bumi Kalimantan, Isran Noor nampaknya hanya bisa tersenyum dan memberikan jawaban singkat, “Nah itu tidak boleh, rahasia.”

Spekulasi pun muncul, beberapa pihak menyebut bahwa pertemuan itu mungkin terkait lobi-lobi politik untuk mengambil alih kepemimpinan PSI di Kaltim. Meski Isran Noor menampiknya, tetapi beberapa analis politik meramalkan bahwa ada lebih banyak yang terjadi di balik layar.

Ditegaskan mantan Bupati Kutai Timur itu, saat ini dirinya non-Partai. Bahkan, ketika ditanya mengenai tawar-menawar dengan partai lain yang tertarik mendapatkan dukungannya, ia justru memilih untuk bungkam.

Sebaliknya, ia menyatakan dukungannya secara penuh untuk pasangan Prabowo-Gibran. Mantan Politikus NasDem ini pun menginginkan kemenangan dalam satu putaran di Pilpres 2024 mendatang.

“Intinya yang penting bagaimana kita bisa menyukseskan Prabowo-Gibran satu putaran,” tegasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram