Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Wakil Bupati Rendi Solihin (kanan) saat berbincang bersama Pimred Kompas.com Wisnu Nugroho (kiri). (Foto: istimewa)
Wakil Bupati Rendi Solihin (kanan) saat berbincang bersama Pimred Kompas.com Wisnu Nugroho (kiri). (Foto: istimewa)

Rendi Solihin Ngobrol Soal Ketahanan Pangan Kukar dalam Talkshow BEGINU

Jakarta – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menjadi pusat perbincangan dalam sebuah talkshow dalam program BEGINU yang terselenggara di markas besar Kompas.com, Jakarta.

Dalam acara yang dipandu oleh Pimpinan Redaksi (Pimpred) Kompas.com, Wisnu Nugroho, perbincangan tidak hanya terbatas pada kondisi politik saja, tetapi juga turut menyentuh isu-isu krusial seperti ketahanan pangan di wilayah Kukar.

Pembicaraan menarik ketika Wisnu Nugroho mengupas angka kemiskinan di Kabupaten Kukar, yang seharusnya tidak sebanding dengan kekayaan alam berlimpah yang dimilikinya. 

Rendi Solihin pun menanggapinya dengan memberikan beberapa pandangan mendalam mengenai langkah-langkah konkrit yang telah diambil pemerintah untuk mengatasi masalah krusial tersebut.

Perbincangan selanjutnya melibatkan Kukar sebagai daerah lumbung pangan terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim). Wisnu Nugroho menanyakan strategi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kukar untuk memastikan ketahanan pangan di tengah tantangan global.

Rendi Solihin dengan antusias menjelaskan berbagai program unggulan dan kolaborasi yang telah dibangun untuk meningkatkan produksi pangan. Ia juga berbagi wawasan mengenai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan yang holistik.

“Saya sebagai Wakil Bupati bersama Bupati Edi Damansyah mempunyai visi misi ingin mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia,” ungkapnya.

Konkritnya, visi yang disampaikan tersebut diterjemahkan dalam misi untuk memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan turunan program lainnya yakni, program pembangunan pertanian berbasis kawasan.

Tak hanya itu, ada juga program hilirisasi produk pertanian, dengan kegiatan prioritas membangun 3 sentra Indutsri Kecil Menengah (IKM) terhadap komoditi unggulan Kukar (Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan). 

“Kita juga punya Program Kutai Kartanegara Kaya Festival – K3F. Di dalamnya, ada banyak kegiatan prioritas dengan menyelenggarakan 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan,” bebernya.

Obrolan terasa semakin mendalam ketika Wisnu Nugroho menyentuh isu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Kukar, yang berpotensi berdampak pada ketahanan pangan. 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Rendi Solihin memberikan penjelasan terperinci tentang langkah-langkah strategis yang diambil untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan di tengah transformasi wilayah.

Talkshow yang berlangsung cukup lama itu pun ditutup dengan kesan positif dari kedua pihak. Rendi Solihin menyampaikan turut memberikan apresiasinya atas kesempatan berbagi informasi mengenai ketahanan pangan di Kukar melalui platform Kompas.com. 

Menurut pria kelahiran 1991 ini, Talkshow BEGINU tak hanya memberikan pemahaman mendalam mengenai kondisi Kukar, tetapi juga memperlihatkan komitmen pemerintah setempat dalam menghadapi tantangan global terkait ketahanan pangan. 

“Saya sangat senang bisa hadir di sini, bisa bertukar pikiran, bisa mengungkapkan kondisi Kukar. Semoga obrolan ini bisa bermanfaat, dan syukur-syukur bisa menginspirasi banyak orang,” harapnya.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, rekaman lengkap talkshow dapat disaksikan melalui YouTube Channel Kompas.com.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram