Bebaca.id, Ibu Kota Nusantara – Ibu Kota Nusantara (IKN) mencuri perhatian publik selama musim libur Lebaran 2025, mencatat kunjungan lebih dari 15.000 orang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan ini kini menjelma menjadi salah satu magnet wisata baru nasional.
Para pengunjung tak hanya berasal dari Kalimantan, tetapi juga datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Makassar, Pulau Jawa, hingga Sumatera. Antusiasme ini mencerminkan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap proyek strategis pemindahan ibu kota.
Peningkatan signifikan terlihat mulai pukul 10.15 WITA, ketika antrean kendaraan pribadi mulai menjalar hingga ke sekitar RS Hermina. Di jam yang sama, akses kendaraan pribadi ke KIPP mulai dibuka karena lonjakan arus pengunjung.
Puncak kunjungan tercatat pada hari ketiga Lebaran dengan 12.950 pengunjung dalam sehari, menegaskan pesona IKN sebagai destinasi masa depan.
Staf Khusus Komunikasi Publik Otorita IKN, Troy Pantouw, menjelaskan bahwa meski jumlah kunjungan bervariasi tiap harinya, tingkat kunjungan tetap tinggi sepanjang liburan. Otorita IKN pun telah melakukan berbagai penyesuaian guna menyambut wisatawan dengan lebih baik.
Langkah yang diambil meliputi perpanjangan jam kunjungan, penambahan armada bus listrik, serta penataan sistem parkir dan rute wisata. Semua itu bertujuan menciptakan pengalaman yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Karena keterbatasan lahan parkir di Rest Area Nusantara, pengunjung diarahkan untuk memanfaatkan titik parkir alternatif seperti di depan Bank Indonesia, sekitar RS Hermina, dan jalur menuju hunian ASN. Sistem ini diterapkan untuk memecah kepadatan dan menjaga kelancaran.
Untuk memasuki kawasan KIPP, pengunjung diwajibkan mendaftar melalui aplikasi IKNOW yang tersedia di Play Store dan App Store. Jam operasional kunjungan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.30 WITA, dengan titik keberangkatan dari Rest Area Nusantara.
Dari sana, wisatawan diangkut menggunakan bus listrik menuju Halte Bus Kemenko 3. Mereka dapat menikmati beberapa lokasi favorit seperti Plaza Seremoni, Galeri UMKM, dan Taman Kusuma Bangsa. Untuk perjalanan pulang, tersedia opsi dari Halte Menara Pandang Sumbu Barat maupun kembali ke Halte Kemenko 3.
Semua layanan transportasi di dalam kawasan diberikan secara gratis, menjadi nilai tambah yang memperkuat daya tarik IKN sebagai simbol masa depan Indonesia.
Penulis : Yusuf S A
