Bebaca.id, Kutai Kartanegara — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan aparatur negara dan pembangunan daerah. Salah satunya diwujudkan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, kepada 12 perwakilan PPPK di lingkungan Sekretariat Daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi penataan sumber daya manusia di tengah dinamika kebutuhan pegawai dan efisiensi anggaran. Sunggono menyebutkan bahwa pengangkatan PPPK ini akan disertai sistem evaluasi kinerja secara berkala, agar kontribusi pegawai selaras dengan beban kerja dan kemampuan fiskal daerah.
Di sisi lain, Sunggono turut mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi kembalinya penyebaran COVID-19, meskipun saat ini belum ditemukan kasus aktif di Kukar.
“Situasi masih terkendali. Tidak ada laporan resmi dari Dinas Kesehatan terkait kasus baru. Tapi kewaspadaan tetap harus dijaga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengalaman Kukar dalam mengelola pandemi sebelumnya akan menjadi fondasi untuk menyusun langkah antisipatif ke depan, termasuk imbauan menjaga protokol kesehatan jika situasi memburuk.
Dalam kesempatan yang sama, Sunggono juga mengungkapkan bahwa target investasi daerah pada 2025 ditetapkan sebesar Rp15 miliar. Fokus investasi diarahkan ke sektor unggulan seperti industri dan pertambangan di kawasan Marangkayu dan Sangasanga yang sudah ditetapkan sebagai wilayah industri dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kukar.
“Kami juga membuka peluang di kawasan perumahan Petinggi untuk mendukung fasilitas smelter yang sedang dikembangkan. Ini bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Ia optimistis bahwa dengan dukungan kebijakan pro-investasi dan situasi ekonomi nasional yang mulai stabil, Kukar dapat menarik lebih banyak investor dan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
Dengan kombinasi strategi penguatan SDM, kewaspadaan kesehatan, dan peningkatan iklim investasi, Pemkab Kukar berharap mampu mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis: Yusuf S A
