Bebaca.id, Tenggarong – Dalam upaya memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Pembangunan Caturwulan I Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Kukar pada Senin (2/6/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono.
Dalam forum tersebut, Sunggono menegaskan pentingnya integrasi sistem pengendalian internal dalam setiap proses pemerintahan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Sistem ini dinilai krusial untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan secara efektif, efisien, transparan, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Penguatan manajemen internal, peningkatan kualitas data, pengembangan manajemen risiko, serta pendampingan sumber daya manusia merupakan fondasi penting dalam menciptakan budaya pengendalian yang sehat,” kata Sunggono.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengendalian bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen strategis untuk memastikan bahwa program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan berjalan sesuai rencana.
Kepala Bappeda Kukar, Vanessa Vilna, turut menjelaskan bahwa Rakordal kali ini menjadi ajang evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan sepanjang empat bulan pertama tahun ini. Dari hasil tersebut, disimpulkan perlunya revisi terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk kemudian menjadi dasar penyusunan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
“Proses evaluasi ini penting untuk memastikan arah kebijakan tetap relevan dan responsif terhadap dinamika di lapangan,” ujar Vanessa.
Melalui Rakordal ini, Pemkab Kukar berkomitmen membangun pemerintahan yang lebih adaptif, akuntabel, dan berbasis kinerja. Harapannya, sistem pengendalian yang kuat dapat mendorong tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat luas bagi masyarakat Kukar.
Penulis: Yusuf S A
