Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto : Pembukaan Gerakan Pangan Murah Kukar di Taman Eks Tanjung Tenggarong (Istimewa)
Foto : Pembukaan Gerakan Pangan Murah Kukar di Taman Eks Tanjung Tenggarong (Istimewa)

Beras Murah Ludes Sekejap, Ribuan Warga Kukar Padati Gerakan Pasar Murah

TENGGARONG – Ribuan warga Kutai Kartanegara (Kukar) tumpah ruah di Taman Eks Perumahan Tanjong dalam Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dihelat Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar. Tak heran, 15 ton beras Bulog ludes terjual hanya dalam sekejap, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini.

Digelar selama dua hari, 19-20 Maret 2024, GPM menghadirkan 40 tenda yang menjual berbagai Bahan Pokok Penting (Bapokting) dengan harga miring. Tak hanya Bulog, GPM juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari OPD Pemkab Kukar, pelaku UMKM lokal, toko ritel modern, Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), hingga Bulog.

“Hari pertama luar biasa, beras Bulog 15 ton ludes terjual. Kami antisipasi dengan menambah stok beras 10 ton per hari untuk hari kedua,” ujar Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, di sela-sela kegiatan, Selasa (19/3/2024).

Antusiasme warga Kukar ini tak pelak membuat Sutikno sumringah. Ia pun menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk terus menggelar GPM di kecamatan-kecamatan lain.

“GPM ini merupakan arahan dari Pak Bupati Edi Damansyah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sutikno mengungkapkan bahwa GPM akan terus dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain di Kukar.

“Sebelumnya GPM sudah digelar di parkiran kantor bupati dan Kecamatan Sangasanga. Selanjutnya kami akan ke kecamatan lain dan bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar,” tuturnya.

GPM ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemkab Kukar terhadap kebutuhan pokok masyarakatnya. Tak heran, program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga Kukar sendiri.

“Alhamdulillah, berasnya murah dan kualitasnya bagus. Terima kasih Pak Bupati dan Disketapang,” tutup salah seorang warga Kukar, Wati, saat berbelanja di GPM. (Adv/DiskominfoKukar)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram