Bebaca.id, TENGGARONG – Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) gencar membangun komunikasi secara intens dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar untuk menangani rencana relokasi.
Kepala Dinas PU Kukar Wiyono mengatakan, relokasi pedagang Pasar Tangga Arung, Kecamatan Tenggarong tahap ke dua akan segera dilakukan. Pihaknya berkomitmen untuk memenuhi sejumlah fasilitas dan sarana pendukung di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang sebagai lokasi baru sementara.
Berbagai fasilitas pendukung di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang juga disiapkan, mulai dari petak-petak sekat pedagang, hingga sapras pendukung lainnya seperti toilet untuk kenyamanan pedagang dan masyarakat. Relokasi ini ditargetkan rampung pada awal bulan Juni 2024.
“Kami juga tentunya mengharapkan dukungan dari masyarakat agar proyek pembanguan Pasar Tangga Arung ini bisa selesai tepat waktu,” kata Wiyono, Rabu (5/6/2024).
Pada relokasi ini, nantinya akan ada sekitar 344 pedagang yang harus dipindahkan dari Pasar Tangga Arung agar proses pembangunan proyek revitalisasi pasar tersebut bisa segera rampung.
Sebab, pasar yang berada tepat di jantung Kota Tenggarong tersebut, ditargetkan dapat kembali difungsikan dengan konsep semi modern pada akhir tahun 2024.
“Pak Bupati (Edi Damansyah) berharap pada akhir 2024 pasar ini sudah bisa difungsikan dengan sarana yang ada. Sehingga bisa diresmikan pada tahun 2025,” jelasnya.
Pihaknya merincikan, relokasi itu dilakukan demi kelancaran pembangunan tahap kedua revitalisasi Pasar Tangga Arung. Lantaran pihak kontraktor perlu menurunkan alat berat ke lokasi proyek tersebut untuk melancarkan proses pembangunan.
“Relokasi ini untuk percepatan pembangunan agar tidak membahayakan pedagang dan masyarakat, karena nanti kami akan memasang crane tower di tengah,” tandasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 Miliar untuk melanjutan pembangunan pasar semi modern pertama di Kukar tersebut. Sebelumnya, sudah ada 359 pedagang yang telah di relokasi pada tahap pertama ke pasar sementara di Lapangan Pemuda.
Penulis : Bayu Andalas Putra
