Bebaca.id, TENGGARONG – Festival kebudayaan yang digagas oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Etam Begenjoh 2024, sukses menghibur dan memukau masyarakat di Malang, Yogyakarta, dan Makassar.
Festival yang penuh warna dan meriah ini diadakan di Alun-alun Merdeka Malang (18 Mei 2024), Lapangan Parkir Senopati Yogyakarta (25 Mei 2024), dan Lapangan Karebosi Makassar (1 Juni 2024), membawa keunikan budaya Kutai ke tiga kota besar Indonesia.
Pengunjung Etam Begenjoh 2024 disuguhkan dengan berbagai atraksi dan kegiatan budaya Kutai yang menarik, seperti:
- Beseprah: Tradisi makan bersama dengan masyarakat umum yang menyajikan makanan khas Kutai.
- Olahraga Tradisional: Perlombaan gasing, egrang, dan bakiak yang memeriahkan suasana.
- Talkshow Kebudayaan: Diskusi menarik tentang budaya Kutai dan potensinya di era modern.
- Penampilan Seni Budaya Kutai: Menampilkan keindahan budaya Pesisir, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, dan budaya Dayak
pedalaman.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dalam sambutannya di Etam Begenjoh 2024, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk mempromosikan seni budaya, kuliner, olahraga tradisional, dan bahasa Kutai secara nasional.
“Ini adalah momen penting untuk memperkenalkan budaya kita secara nasional, terlebih saat ini Kukar merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Rendi.
Rendi juga menambahkan bahwa Etam Begenjoh 2024 merupakan upaya untuk melestarikan bahasa Kutai agar semakin dikenal dan digunakan oleh banyak orang.
“Kita ingin Bahasa Kutai seperti Bahasa Betawi yang menasional,” harapnya.
Antusiasme masyarakat di ketiga kota penyelenggaraan sangat tinggi. Ketua Pelaksana Etam Begenjoh 2024, Rafif Fitrayasa, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat dan wisatawan yang hadir di Etam Begenjoh 2024,” tambanhya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, yang memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Etam Begenjoh 2024 bukan hanya sebuah festival, tetapi juga simbol semangat melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Kutai ke seluruh nusantara.
Penulis : Reihan Noor