Bebaca.id, TENGGARONG – Desa Loa Duri Ilir di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan perkembangan kala menggali potensi pariwisata lokal.
Dipimpin oleh Kepala Desa Fahri Arsyad, desa ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan, termasuk rencana penambahan wahana wisata yang menarik.
“Fokus kami tahun ini adalah menambahkan wahana kolam terapi ikan dan kolam renang dewasa,” ungkap Fahri, yang pernah meraih penghargaan sebagai Kepala Desa terbaik di Indonesia.
Upaya pengembangan pariwisata di Desa Loa Duri Ilir bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan pendapatan desa. Saat ini, Desa Wisata Loa Duri Ilir dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” jelas Fahri.
Selain penambahan wahana kolam terapi ikan dan kolam renang dewasa, proyek-proyek pembangunan lainnya juga tengah dilakukan, seperti semenisasi akses masuk, pembangunan tangga kayu ulin untuk flying fox, serta peningkatan infrastruktur jalan dan parkiran.
Desa ini juga memperhatikan pembangunan fasilitas pendukung lainnya, seperti halaman bermain anak dan akses bagi pengunjung dengan sepeda motor.
Dengan luas area wisata mencapai 1 hektare dan harga tiket yang terjangkau, Desa Loa Duri Ilir menawarkan beragam wahana menarik bagi pengunjung.
Mulai dari flying fox, kolam renang anak-anak, hingga kebun salak pondoh, kebun jambu kristal, kolam pemancingan, dan tempat perkembangbiakan burung puyuh.
“Kolam renang anak-anak menjadi favorit pengunjung. Terutama saat hari libur, banyak orang tua yang membawa anak-anak untuk berlibur di sini,” tambah Fahri.
Dengan beragam wahana yang tersedia, Desa Wisata Loa Duri Ilir menjadi destinasi yang cocok bagi wisatawan yang ingin berkumpul bersama keluarga. Di sini, pengunjung dapat menikmati wisata alam, edukasi, dan rekreasi sekaligus.
Keberhasilan pengembangan potensi wisata Desa Loa Duri Ilir menunjukkan bahwa desa-desa di Kukar memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang menarik dan menguntungkan.
Dengan pengelolaan yang baik dan kreatif, desa-desa tersebut dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Penulis : Reihan Noor