Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Tempat Wisata Tabang

Mengubah Hutan Jadi Tempat Wisata di Kukar

Bebaca.id, TENGGARONG – Keinginan Bupati Edi Damansyah untuk menjadikan Tabang sebagai destinasi wisata utama menjadi tantangan bagi Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar). Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, merespons tantangan ini dengan berbagai program nyata untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kukar.

“Dinas Pariwisata terus melakukan pembenahan dan inventarisasi lokasi-lokasi wisata yang ada, termasuk di Kecamatan Tabang,” kata Sugiarto.

“Tujuannya agar semua destinasi wisata di Kukar terinventarisir dengan baik, sehingga wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, bisa dengan mudah memilih destinasi yang ingin mereka kunjungi,” tambahnya.

Dengan luas wilayah Kutai Kartanegara yang mencapai lebih dari 27 ribu kilometer persegi, di mana 60 persennya adalah hutan, banyak potensi wisata tersembunyi yang belum tergali.

“Memetakan lokasi-lokasi wisata yang masih tersembunyi memang bukan tugas mudah. Dinas Pariwisata mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menginformasikan lokasi wisata yang layak dan potensial untuk dikembangkan menjadi industri wisata,” jelas Sugiarto.

Sugiarto menambahkan bahwa kini semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap potensi wisata di daerah mereka. Mereka berinisiatif untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai contoh, warga Desa Muara Enggelam, Desa Pela, Kedang Ipil, dan beberapa desa lainnya di Kukar, telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memperkenalkan wisata di desa mereka.

“Pokdarwis ini memiliki kegiatan positif yang efektif menjaring wisatawan untuk berkunjung. Dampaknya, tidak hanya menguntungkan daerah tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Saat ditanya tentang fasilitas di Desa Wisata, Sugiarto mengakui bahwa masih banyak yang perlu dibenahi. Namun, perbaikan terus dilakukan secara bertahap agar nantinya wisatawan bisa menikmati fasilitas yang memadai untuk menginap beberapa hari di desa wisata.

Pembangunan sektor wisata ini sejalan dengan visi Pemkab Kukar yang selama ini bergantung pada produksi minyak bumi dan sumber daya alam. Ke depan, sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjadi fokus utama untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan.

Penulis : Reihan Noor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram