Kutai Kartanegara – Masyarakat Samboja meriahkan ritual adat budaya Pesta Laut, Melarung dan Berlimbur, yang dibalut dalam event ‘Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024’. Acara ini berlangsung mulai tanggal 2-3 Maret 2024.
Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 yang terlaksana di pesisir pantai Samboja ini menarik perhatian ribuan masyarakat. Mulai dari kalangan pelajar, pengusaha, hingga aparat kepolisian, turut hadir memeriahkan acara Pesta Laut ‘Pesisir Nusantara 2024’.
Berbagai kalangan berbondong-bondong menyaksikan dan ikut berpartisipasi dalam rangkaian ritual adat tersebut bersama Wakil Bupati Rendi Solihin. Mereka ikut melarung dan berlimbur dengan penuh semangat.
Dijelaskan Ketua Adat Pesta Laut, Asnawi, makna yang terkandung dalam ritual Pesta Laut ini adalah tanda syukur masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara atas segala limpahan rezeki, terutama dari hasil tangkapan nelayan di laut.
“Ini tanda syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasil tangkapan nelayan dan sesajen lainnya kita larungkan kembali ke laut,” ucapnya.
Setelah prosesi pelarungan hasil tangkapan nelayan ke laut, ritual berlanjut dengan berlimbur. Dalam ritual ini, masyarakat saling beramai-ramai melemparkan air laut satu sama lain sebagai simbol kesatuan dan kebersamaan.
“Kegiatan berlimbur ini bukan hanya sekadar bermain-main saja, melainkan juga sebagai ungkapan syukur kami atas air laut yang menjadi sumber kehidupan bagi kami,” bebernya.
“Selain itu, berlimbur ini untuk membersihkan nelayan dengan menggunakan air. Harapan kami, nelayan semakin diberikan kemudahan dalam mencari rezeki. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah menggelar event meriah ini,” tambahnya.
Senada, Nur, seorang warga setempat ikut mengungkapkan kebahagiaannya atas Pesta Laut yang sangat meriah tersebut. Menurut dia, event ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam menggelar acara ini. Kami harap acara ini bisa digelar setiap tahun demi menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat Samboja,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rendi Solihin juga mengungkapkan kesan positifnya terhadap perayaan ini. Kata orang nomor dua di Kutai Kartanegara itu, antusiasme dan semangat masyarakat Samboja dalam mengikuti acara ini benar-benar luar biasa.
“Ini mirip dengan sedekah bumi. Saya juga tadi terkena lemparan air ketika berlimbur,” katanya.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat Samboja memperlihatkan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dalam menjaga dan melestarikan tradisi budaya nusantara.
“Saya harap kita semua bisa terus merayakan Pesta Laut dengan semangat yang sama setiap tahunnya,” tegasnya.
Acara ‘Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024’ di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak hanya menjadi ajang rekreasi dan hiburan, tapi juga sebagai bentuk penghargaan dan kebersamaan antarwarga.
“Ini merupakan yang kelima kalinya digelar oleh Pemda, Insya Allah kita akan gelar rutin setiap tahunnya,” tutupnya.
Puncak dari perayaan Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 adalah penampilan beberapa artis top Tanah Air, seperti Ghea Youbi, Caca Handika, hingga Guyon Waton. Dengan alunan musik dan hiburan yang disajikan, semakin menambah kesan meriahnya perayaan ini.
