Kutai Kartanegara – Pesta demokrasi tahun 2024 telah dimulai di Kutai Kartanegara. Hal tersebut seiring dengan peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 pada Sabtu (4/5/2024) malam.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah dan jajaran penyelenggara KPU. Serta, dirangkai dengan hiburan rakyat, yang mana penyelenggara mengundang sejumlah artis lokal dan band asal ibu kota Bagindas dan Fitri Carlina.
Disampaikan Ketua KPU Kutai Kartanegara Rudi Gunawan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini sangat penting. Dan, menjadi momen bersejarah sepanjang demokrasi Indonesia.
Pasalnya lanjut dia, Pilkada 2024 ini bakalan memilih kepala daerah serentak di seluruh Indonesia. Sehingga, pihak penyelenggara dituntut untuk siap melaksanakannya.
Berdasarkan Keputusan yang di tandatangani langsung Ketua KPU Pusat, Hasyim Asy’ari, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) mendatang.
“Pilkada akan dilaksanakan 27 November. Kami sebagai penyelenggara pemilu harus siap dan mampu melaksanakannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Yang mana tahap peluncuran ini juga sesuai dengan aturan berlaku, yakni melalui terbitnya Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024 ini menjadi awal dari rangkaian proses demokrasi yang bakalan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kutai Kartanegara. Bahkan, peluncuran ini sudah dilakukan oleh Yogyakarta pada (31/3/2024) lalu.
“Yogyakarta sudah memulainya. Nah, untuk 10 kabupaten/kota di Kaltim pun juga melaksanakan peluncuran pilkada serentak,” jelasnya.
Harapannya, tahapan Pilkada di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat terlaksana dengan damai dan berjalan lancar tanpa hambatan, KPU Kutai Kartanegara memastikan kesiapan dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.
Mengingat tahapan Pilkada akan melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu dari tim penyelenggara, peserta, maupun pemilih, maka dia akan memastikan proses demokrasi terselenggara dengan transparan dan berintegritas.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar Pilkada serentak 2024 dapat melahirkan pemimpin yang mampu mengemban amanah rakyat dengan baik, sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat berpartisipasi hadir datang ke TPS dan menentukan masa depan Kutai Kartanegara ke depan. Pilihlah sesuai hati nurani,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris menjelaskan bahwa nantinya dalam pesta demokrasi ini, bakalan ada tiga unsur penting yang terlibat, yakni penyelenggara, peserta dan pemilih.
Pertama, yakni penyelenggara. Mereka yang terlibat dalam Pilkada tahun ini tegas Fahmi, harus bisa melaksanakan prosesnya dengan menjaga profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya.
Kedua, yakni peserta. Mereka yang menjadi pasangan calon (paslon) bupati dan wabup yang akan ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kutai Kartanegara, baik itu bakal paslon yang berasal dari partai politik (parpol) maupun perseorangan.
Ketiga, yakni pemilih. Fahmi berpesan agar masyarakat yang nantinya menjadi pemilih bisa memastikan dirinya terdaftar dalam data pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Hanya yang terdaftar dalam DPT yang dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti,” tandasnya.
