Jakarta – Babak baru kepemimpinan Indonesia telah dimulai pada Minggu (20/10/2024) pagi dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Prabowo resmi menggantikan Joko Widodo setelah memenangkan Pilpres tahun 2024, menorehkan jejak sejarah sebagai presiden tertua yang dilantik di usia 73 tahun.
Upacara pelantikan terselenggara di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, dengan disaksikan oleh para pejabat tinggi negara dan tamu undangan.
Bersama Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Joko Widodo, juga turut dilantik sebagai Wakil Presiden, menjadikannya salah satu wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia.
Prabowo mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung, menandai awal masa pemerintahannya yang akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
Dengan lantang dan penuh keyakinan, ia berjanji untuk menjalankan tugasnya sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya dan berbakti sepenuh hati kepada bangsa dan negara.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ujarnya.
Perjalanan Prabowo Subianto menuju kursi kepresidenan tentu tidaklah mudah. Setelah bertahun-tahun berkiprah di dunia politik dan beberapa kali gagal dalam pemilihan presiden sebelumnya, ia akhirnya berhasil mencapai puncak karier politiknya pada 2024.
Kemenangannya dalam Pilpres 2024 dengan meraih 58,59 persen suara pun menandakan dukungan besar dari rakyat Indonesia yang tersebar di 38 provinsi.
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden menambah daftar panjang tokoh-tokoh besar yang pernah memimpin Indonesia, mulai dari Soekarno, Soeharto, hingga Joko Widodo.
Sejarah kini menantikan apa yang akan dibawa Prabowo untuk negeri ini, di tengah tantangan global dan harapan besar rakyat Indonesia.