Bebaca.id – Rencana impor 100 ribu ton daging kerbau dari India masih dalam tahap menunggu kepastian dari pemerintah. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penugasan resmi terkait impor tersebut, karena hasil risalah rapat koordinasi terbatas (rakortas) masih belum diterbitkan.
Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu hasil risalah rakortas keluar. Begitu sudah ada, kami bisa segera mengetahui langkah selanjutnya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Meskipun impor belum dipastikan, Ketut meyakinkan bahwa stok daging nasional masih mencukupi, termasuk untuk menghadapi periode Lebaran yang biasanya meningkatkan konsumsi.
“Berdasarkan data yang ada, stok daging masih cukup. Kami berharap risalah rakortas bisa segera keluar dalam 2-3 hari ke depan, sehingga penugasan bisa segera dieksekusi,” tambahnya.
Ketut juga memastikan bahwa jumlah kuota impor tidak akan berubah, sesuai keputusan rakortas sebelumnya.
“Keputusan sudah jelas, tidak ada tambahan. Impor daging sapi tetap 180 ribu ton, dan daging kerbau 100 ribu ton. Itu sudah ditetapkan dalam rakortas,” tegasnya.
Namun, sebelum mengambil langkah lebih lanjut, Bapanas tetap menunggu risalah resmi secara rinci.
“Kami masih menunggu dokumen resminya sebelum bisa melangkah ke tahap eksekusi,” tutup Ketut.
Penulis : Yusuf S A