Bebaca.id – Kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi terendam banjir dengan ketinggian antara 1 hingga 4 meter. Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (2/3) menyebabkan banjir yang mengakibatkan beberapa titik mengalami kelumpuhan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir kali ini merupakan banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, yang alirannya terpusat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. BMKG juga menjelaskan bahwa hujan yang terjadi di Bogor pada waktu tersebut memiliki intensitas yang sangat tinggi.
Berdasarkan data BMKG, pada Minggu (2/3), curah hujan tercatat mencapai 110 mm per hari.
“Banjir di Jakarta dan sekitarnya ini umumnya disebabkan oleh air kiriman dari Puncak, Bogor, yang mengalir melalui DAS Ciliwung,” ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/3), yang dikutip oleh ANTARA.
Di Bekasi, banjir bandang juga dipengaruhi oleh aliran air kiriman dari hulu DAS Ciliwung, ditambah dengan hujan deras yang intensitasnya mencapai 165-208 mm per hari.
“Pada hari ini, curah hujan di Sumur Batu Bekasi hampir mencapai 208 mm per hari, yang dipengaruhi oleh pertumbuhan awan konvektif pada skala meso serta sirkulasi siklonik yang menyebabkan perlambatan angin,” jelasnya.
Guswanto juga menambahkan bahwa meski banjir kali ini cukup signifikan, namun masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan kejadian serupa pada tahun 2020, di mana curah hujan lokal di Jakarta mencapai 377 mm per hari dengan intensitas yang sangat ekstrem.
Penulis : Yusuf S A
