Bebaca.id, TENGGARONG – Camat Sebulu, Edy Fahrudin, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan 14 desa yang ada di bawah wilayah administrasinya agar dapat melakukan penanganan stunting dengan efektif, efesien, dan tepat sasaran.
Saat ini pihaknya telah intens berkolaborasi dengan seluruh kepala desa untuk melakukan sinkronisasi program, agar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam penanganan stunting.
“Interfensi pencegahan stunting di bulan Juni ini kita ada. Semua bergerak sesuai dengan apa yang diatur dalam regulasi untuk pencegahan stunting ini,” kata Edy.
Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan secara langsung kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayahnya guna memetakan solusi penanganan stunting sesuai dengan kondisi demografi daerahnya.
“Kesempatan ini diharapkan, setiap desa bisa menjalankan program asupan gizi anak. Karena, mengingat anggaran kegiatan tersebut ada di desa masing-masing,” terangnya kepada wartawan Selasa (11/6) kemarin
Menurutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) harus berkoordinasi dengan ahli gizi puskesmas. Agar makanan yang disalurkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
“Mudah-mudahan dengan adanya tagline pencegahan stunting ini bisa membawa kita (Kukar) zero stunting,” tutupnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
