Bebaca.id, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar berusaha keras untuk mendorong perkembangan pariwisata di wilayah tersebut dengan cara yang menarik dan beragam.
Salah satu langkahnya adalah melalui program pelatihan dan sertifikasi yang bakal diadakan pada tahun 2024.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro menjelaskan, bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama bagi para pelaku pariwisata dan Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis).
Menurut Antoni, kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Dispar untuk memastikan bahwa para pelaku pariwisata memiliki kompetensi yang memadai, sehingga dapat bersaing secara efektif dalam memajukan pariwisata di Kukar.
“Tahun ini kami telah menyiapkan 13 program pelatihan dan sertifikasi, yang akan menyasar para pelaku pariwisata dan Pokdarwis.
Lokasi pelaksanaannya dapat disesuaikan, baik di Tenggarong maupun di Kecamatan lainnya,” ujar Antoni pada hari Rabu, 3 April 2024.
Antoni menjelaskan bahwa program pelatihan tersebut mencakup beragam kegiatan, seperti workshop desain produk, workshop kuliner, workshop make-up artist, workshop musik, workshop kerajinan tangan, workshop fashion, serta workshop Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Selain itu, juga ada pelatihan dan sertifikasi fotografi untuk junior dengan jumlah peserta sekitar 30 orang.
Program lainnya meliputi pelatihan dan sertifikasi dalam bidang penyajian makanan untuk 25 orang, pelatihan kebersihan dan sertifikasi untuk jumlah yang sama. Serta sertifikasi untuk pemandu wisata sebanyak 30 orang, pelatihan dan sertifikasi selam pemula dan lanjutan untuk sekitar 21 orang, terutama anggota Pokdarwis.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juni hingga Juli 2024 mendatang.
“Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan salah satu upaya kami sebagai mitra dari Industri Kreatif Nasional (IKN). Kami tidak ingin melihat SDM kita kalah bersaing dengan mereka dari luar daerah.
Harapan kami melalui peningkatan SDM ini adalah agar kita dapat bersaing, memiliki kompetensi yang unggul, dan tidak hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Penulis : Reihan Noor