Bebaca.id, TENGGARONG – Sumber air panas di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyimpan potensi wisata yang luar biasa, namun sayangnya belum tergarap secara optimal. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, lokasi ini dapat menjadi daya tarik utama wisata di Kukar, khususnya Muara Jawa.
Sumber air panas tersebut dikelola secara pribadi oleh Fatmawati. Pada hari libur, jumlah pengunjung berkisar antara 30 hingga 50 orang. Biaya masuknya cukup terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang, dan Rp 2.000 bagi mereka yang hanya ingin melihat-lihat tanpa berendam.
Terletak di lahan seluas 23 hektare, sumber air panas ini mengandung belerang yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan untuk berbagai penyakit seperti gatal-gatal, rematik, dan asam urat.
Untuk kenyamanan pengunjung, pengelola telah menyediakan 10 bilik pemandian umum yang dilengkapi dengan bathtub, sehingga pengunjung dapat menikmati air hangat dari sumber tersebut. Namun, suhu air yang terlalu panas membuat pengunjung tidak dapat langsung berendam di kolam utama.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, kondisi kolam sumber air panas ini masih kurang terawat. Beberapa pengunjung yang membawa telur untuk direbus di kolam seringkali meninggalkannya, menyebabkan bau tidak sedap. Selain itu, kolam juga dipenuhi lumut.
“Kami membersihkan lumut setiap sore, namun lumut kembali muncul keesokan harinya karena terbawa oleh uap air panas dari bawah kolam,” kata Fatmawati.
Dengan perhatian dan pengelolaan yang lebih baik, sumber air panas Dondang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kukar.
Penulis : Reihan Noor