Pemerintah Desa Kayu Batu bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki infrastruktur jalan utama

Warga Kayu Batu Bersatu Pulihkan Akses Utama Pasca Banjir

TENGGARONG – Warga Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, menunjukkan semangat gotong royong yang patut diapresiasi. Bersama pemerintah desa dan berbagai unsur, mereka bahu-membahu memperbaiki ruas jalan utama yang rusak akibat banjir berulang. Jalan ini vital karena menjadi jalur penghubung bagi 13 desa sekaligus akses keluar-masuk wilayah Muara Muntai menuju Kutai Barat dan Muara Pahu.

Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofiandani, menuturkan bahwa inisiatif ini lahir dari kepedulian bersama. “Kegiatan gotong royong kemarin kami inisiasi dengan membuka donasi. Alhamdulillah, respon warga sangat positif dan banyak yang turut berpartisipasi,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).

Aksi tersebut tidak hanya melibatkan warga, tetapi juga anggota DPRD, muspika, Koramil, Polsek, linmas, hingga relawan pemadam kebakaran. Fokus utama perbaikan berada di dua titik rawan di Jalan Baharudin, masing-masing sepanjang 20 meter dan 50 meter, yang kerap terendam lama ketika banjir melanda.

Menurut Andri, kondisi ini sudah lama menghambat mobilitas masyarakat. Walau rencana perbaikan melalui APBD sudah ada, titik kerusakan yang paling parah belum tersentuh. “Kalau hanya meninggikan badan jalan, menurut kami tidak cukup. Harus dipasang gorong-gorong, sebab arus air sangat deras. Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum dapat meninjau kembali agar anggaran benar-benar efektif,” tegasnya.

Pemerintah Desa Kayu Batu pun sudah menjalin koordinasi dengan Dinas PU untuk mencari solusi teknis jangka panjang. “Koordinasi sudah kami lakukan, dan tanggapan dari PU sangat baik serta siap mendukung. Ini hasil musyawarah bersama para kepala desa dan masyarakat agar ke depan masalah ini tidak terulang,” pungkasnya.

Semangat kebersamaan warga Kayu Batu menjadi bukti nyata bahwa kepedulian kolektif mampu menghadirkan solusi, bahkan sebelum intervensi anggaran resmi turun. Dengan sinergi masyarakat dan pemerintah, perbaikan jalan ini diharapkan bukan hanya sekadar tambalan darurat, tetapi langkah menuju infrastruktur yang lebih kokoh di masa depan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram