Bebaca.id, Tenggarong – Desa Kota Bangun Ilir terus menata infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakat. Kepala Desa Supardi menyampaikan, Selasa (16/09/2025), sebagian besar jalan desa kini sudah dalam kondisi baik, meski beberapa titik masih memerlukan perhatian khusus.
“Sekitar 70 persen infrastruktur jalan sudah bagus. Namun jalan amblas di RT 4 perlu penanganan karena tanah di sana labil,” ujar Supardi. Kondisi ini menjadi perhatian serius agar akses masyarakat tetap lancar dan aman.
Supardi menekankan pentingnya jalan tidak hanya untuk mobilitas harian, tetapi juga bagi distribusi hasil pertanian dan akses pendidikan. Anak-anak kini bisa lebih mudah menuju sekolah, sementara petani memperoleh kemudahan dalam mengantar produk mereka.
Salah satu fokus desa adalah jalan penghubung lama di bantaran sungai. “Jalan poros lama itu penting untuk dihidupkan kembali karena menjadi jalur anak-anak sekolah menuju SMP,” jelas Supardi. Jalan ini dinilai vital bagi warga sekitar.
Pemerintah desa telah melaporkan kondisi jalan amblas ke pemerintah kabupaten, dan Bupati Kutai Kartanegara sempat meninjau langsung lokasi. Dengan perhatian tersebut, perbaikan diharapkan bisa segera dilakukan untuk mengurangi risiko dan mempermudah aktivitas warga.
Selain jalan, desa juga memperhatikan sarana umum dan fasilitas perkantoran agar pelayanan publik semakin optimal. Supardi menegaskan bahwa perbaikan dilakukan secara bertahap, namun tetap menjadi prioritas utama.
“Program infrastruktur tetap berjalan karena masyarakat sangat merasakannya. Dukungan dari pemerintah kabupaten sangat kami harapkan,” pungkas Supardi. Desa optimis, dengan perbaikan konsisten, kualitas infrastruktur akan semakin baik.
Kondisi ini diyakini akan mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kota Bangun Ilir secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
Adv/DPMDKukar
