Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
/
/
Maarten Paes Terancam Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Panik?
Kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) yang mempunyai darah Indonesia, Maarten Paes. (Istimewa)
Kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) yang mempunyai darah Indonesia, Maarten Paes. (Istimewa)

Maarten Paes Terancam Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Panik?

Jakarta – Guncangan hebat melanda Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan kubu Vietnam, saat kiper andalan FC Dallas, Maarten Paes, menghadapi ancaman absen.

Kabar ini mengakibatkan kegelisahan di kubu Shin Tae-yong, pelatih pasukan Merah Putih, yang dihadapkan pada pertanyaan besar mengenai siapa yang akan menjaga gawang dalam pertandingan krusial melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 21 Maret 2023.

Proses naturalisasi Maarten Paes oleh PSSI bersama beberapa pemain keturunan lain seperti Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, menjadi sorotan utama.

Namun, kabar buruknya, pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan, justru turut mengemukakan keraguan terkait kelancaran proses ini.

“PSSI sedang fokus bagaimana mendapatkan pemain-pemain top seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Nathan Tjoe, agar semua bisa dimainkan untuk menghadapi Vietnam, termasuk Irak dan Filipina,” katanya di akun YouTube-nya.

“Konon kabarnya, Maarten Paes baru bisa main bulan Juni. Karena yang digenjot sekarang tiga, Nathan, Thom Haye, dan Ragnar.”

Ungkapan ini menambah ketidakpastian dan meningkatkan tingkat kekhawatiran bagi Timnas Indonesia, apalagi ketika sudah mendekati pertandingan melawan Vietnam.

Situasi ini mendorong Shin Tae-yong ke dalam dilema besar, di mana ia harus mencari solusi cepat untuk mengatasi potensi absennya Maarten Paes.

Kualitas dan pengalaman pemain ini dianggap vital dalam upaya Timnas Indonesia meraih 6 poin kontra Vietnam. Dalam ketidakpastian mengenai penjaga gawang utama, pelatih Timnas Indonesia seringkali mengganti-ganti antara Nadeo Argawinata, Ernando Ari, hingga Syahrul Trisna, menciptakan tekanan tambahan menjelang laga krusial tersebut.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram