Follow:

Baca Berita Terbaik di sini!

Search
Close this search box.
Foto: Pilot Iqrom Rifadly Fahmi saat keluar dari pesawat. (Istimewa).
Foto: Pilot Iqrom Rifadly Fahmi saat keluar dari pesawat. (Istimewa).

Keberanian Iqrom Rifadly Fahmi, Pilot dari Balikpapan, Selamatkan 141 Penumpang Air India Express

Jakarta – Keberanian seorang pilot asal Kota Balikpapan, Iqrom Rifadly Fahmi, menjadi sorotan internasional setelah ia berhasil menyelamatkan 141 penumpang dalam insiden teknis pada penerbangan Air India Express tujuan Sharjah, Uni Emirat Arab.

Pada Jumat (11/10/2024) kemarin, pesawat yang dikemudikannya mengalami masalah teknis pada roda pendaratan, yang membuat pesawat terpaksa berputar-putar di udara selama hampir dua jam.

Dalam situasi yang menegangkan itu, Iqrom bersama co-pilotnya, Maitryee Shrikrishna Shitole, tetap tenang dan berpikir cepat untuk mengatasi masalah yang bisa berujung bencana.

Melalui komunikasi yang terkoordinasi dengan pihak kontrol lalu lintas udara (ATC) Bandara Tiruchirapalli, India, Iqrom memutuskan untuk kembali ke pangkalan dan bersiap melakukan pendaratan darurat.

Roda pesawat yang macet menjadi ancaman serius, tetapi Iqrom, dengan penuh keberanian dan ketenangan, berkomitmen untuk terus mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan.

Pesawat pun diinstruksikan untuk mengurangi bahan bakar dengan terus berputar di udara selama dua jam. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan jika harus melakukan pendaratan perut.

Berkat keputusannya yang tepat, pendaratan pun berhasil dilakukan tanpa hambatan, dan sebanyak 141 penumpang yang sempat diliputi kekhawatiran akhirnya bisa bernapas lega saat roda pesawat menyentuh landasan dengan mulus.

Menteri Penerbangan Sipil India, K Rammohan Naidu, memuji aksi heroik ini dan menyatakan bahwa para pilot telah mengikuti semua protokol keselamatan dengan sempurna. Keberanian dan ketenangan para pilot benar-benar luar biasa.

“Mereka berhasil menyelamatkan nyawa 141 orang dalam situasi yang sangat genting,” ucapnya.

Setelah insiden tersebut, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) segera melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab kegagalan teknis pada pesawat Boeing 737 tersebut.

Dibeberkannya, pihak bandara dan tim darurat telah merespons dengan cepat juga efektif setelah keadaan darurat dikabarkan pukul 18.05 waktu setempat dan penerbangan berhasil mendarat pukul 20.15.

“Sementara itu, Air India Express disarankan untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada para penumpang, termasuk pengaturan alternatif untuk perjalanan mereka selanjutnya,” katanya melansir detik travel.

Keberanian dan ketenangan Iqrom Rifadly Fahmi telah menginspirasi banyak orang dan membuktikan bahwa dalam situasi darurat, keberanian dan profesionalisme adalah kunci untuk mengatasi tantangan besar.

Ketua Menteri Tamil Nadu, MK Stalin, juga turut mengucapkan terima kasih kepada para pilot dan awak pesawat atas aksi mereka. Ia sangat terkesan dengan ketenangan dan keberanian para pilot.

“Mereka telah menyelamatkan banyak nyawa, dan kami sangat berterima kasih atas profesionalisme mereka,” jelasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram