Bebaca.id – Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana mengalokasikan motor dinas baru berupa Honda PCX kepada 198 kepala desa di wilayahnya. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan efisiensi mobilitas dan pelayanan di tingkat desa.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adhi Kusuma, menyampaikan bahwa pengadaan motor ini menggunakan dana dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2024, bukan dari efisiensi anggaran 2025.
“Honda PCX dipilih karena nyaman dan bisa digunakan bersama oleh kepala desa dan pasangannya. Kalau kepala desanya perempuan, tentu ini akan sangat membantu fleksibilitas dalam menjalankan tugas maupun kegiatan sosial lainnya,” ujar Yudha, Rabu (16/4/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa kendaraan operasional sebelumnya berupa motor trail, yang dirasa kurang cocok untuk mendukung aktivitas pemberdayaan keluarga, khususnya kegiatan PKK yang sering dilaksanakan oleh istri kepala desa.
Sekda Lumajang, Agus Triyono, menyebutkan bahwa kebutuhan anggaran untuk pengadaan 198 unit motor ini berada di kisaran Rp 6,7 hingga Rp 7,2 miliar, tergantung pada tipe yang dipilih. Dana tersebut diambil dari estimasi Silpa tahun lalu yang mencapai Rp 50 miliar, meski masih menunggu hasil audit resmi dari BPK.
“Harga per unitnya antara Rp 34 juta hingga Rp 40 juta. Jadi anggaran yang tersedia dipastikan mencukupi,” kata Agus.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menambahkan bahwa pemberian motor dinas ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kinerja di desa-desa.
Setelah motor Honda PCX dibagikan, motor lama yang sebelumnya digunakan akan dialihkan menjadi aset desa dan dapat dimanfaatkan oleh perangkat lainnya dalam kegiatan pemerintahan sehari-hari.
Penulis : Yusuf S A