Bebaca.id, TENGGARONG – Desa Pela, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah mencatat prestasi gemilang sebagai salah satu pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa ini berhasil memikat hati banyak orang dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, dan kini, dengan dibangunnya panggung seni oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bersama Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Desa Pela semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan.
Panggung seni ini dibangun sebagai tanggapan atas usulan masyarakat setempat yang melihat perlunya fasilitas untuk mendukung perkembangan seni dan ekonomi kreatif (ekraf) di desa mereka. Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar, menjelaskan, “Kita wadahi pelaku ekraf di sana, dengan membuat panggung seni.” Panggung ini diharapkan dapat menjadi pusat berbagai kegiatan seni seperti festival, pameran, dan acara kebudayaan lainnya yang tidak hanya mempromosikan Desa Pela, tetapi juga memberdayakan para pelaku ekraf di daerah tersebut.
Desa Pela, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan air tawar, memiliki populasi 577 jiwa yang terbagi dalam enam RT. Dengan kehadiran panggung seni ini, desa ini diharapkan dapat lebih mengembangkan potensi kreatifnya, menjadikan seni dan budaya sebagai salah satu daya tarik utama yang dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional.
“Sebelumnya kami menerima usulan masyarakat. Sehingga kami buatkan panggung tersebut. Selain mewadahi pelaku ekraf, juga sebagai penunjang sarana prasarana di Desa Pela,” tambah Ridha. Panggung seni ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi masyarakat setempat untuk menampilkan karya mereka dan memperluas jaringan dalam industri kreatif.
Pembangunan panggung seni di Desa Pela adalah langkah penting dalam pengembangan potensi seni dan budaya di desa ini. Dengan prestasi yang telah diraih dalam ADWI 2022 dan fasilitas baru ini, Desa Pela siap menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang autentik.