Bebaca.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan komitmennya dalam mendukung program penghematan anggaran tahun 2025 yang dicanangkan pemerintah. Meski ada pemangkasan di sejumlah sektor, KPK memastikan bahwa honor dan gaji pegawai tetap utuh.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa efisiensi anggaran akan difokuskan pada pengurangan biaya perjalanan dinas serta operasional kantor.
“Dalam rangka mendukung kebijakan penghematan anggaran tahun 2025, KPK mengambil langkah-langkah efisiensi, termasuk dalam perjalanan dinas dan operasional kantor,” ujar Tessa dalam keterangan resminya, Selasa (28/1/2025).
Lebih lanjut, Tessa menjelaskan bahwa sejak awal KPK telah menerapkan sistem single salary, sehingga tidak mengalokasikan anggaran tambahan untuk honorarium pegawai.
Sebagai bagian dari strategi efisiensi, KPK juga akan membatasi kegiatan luar kota dengan menerapkan skala prioritas serta membatasi jumlah pegawai yang ditugaskan. Selain itu, pertemuan internal akan lebih banyak dilakukan secara daring untuk menghemat biaya operasional.
“Kami juga akan mengoptimalkan penggunaan ruang yang tersedia di Gedung KPK untuk berbagai kegiatan, mengurangi barang cetak, serta secara bertahap beralih ke arsip digital,” tambahnya.
Tak hanya itu, efisiensi juga diterapkan dalam pengelolaan fasilitas kerja di lingkungan kantor guna memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif.
Meski melakukan penghematan, KPK menegaskan bahwa efektivitas kerja dalam pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas utama. Tessa berharap anggaran yang dikelola dengan prinsip good governance dapat mencegah potensi kebocoran serta celah yang berisiko terhadap korupsi.
Penulis : Yusuf S A