Bebaca.id – Lereng Merapi kembali hidup dengan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru. Lava Tour Merapi menjadi primadona, membuat penyewaan jip laris manis dan wajib dipesan setidaknya dua hingga tiga hari sebelumnya.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri, menegaskan pentingnya pemesanan terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang yang dapat mengganggu agenda wisata.
“Kalau datang langsung, belum tentu mendapatkan armada. Kalaupun ada, harus menunggu cukup lama,” ujar Dardiri, Rabu (25/12/2024).
Sejak Oktober 2024, tingkat kunjungan wisatawan sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, puncaknya terjadi pada libur panjang Natal dan Tahun Baru yang bertepatan dengan libur sekolah. Menurut Dardiri, setiap jip wisata mampu melayani hingga tiga kali perjalanan dalam sehari, dan total pengunjung yang datang ke kawasan ini bisa mencapai 15.000 orang per hari. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif guna meminimalisir kemacetan.
Saat ini, terdapat sekitar 1.500 unit jip wisata yang beroperasi di kawasan Lereng Merapi. Dalam upaya memastikan keselamatan pengunjung, Dardiri mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Sleman untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kelayakan armada.
“Kami ingin memastikan semua jip layak beroperasi, mengingat wisata ini masuk dalam kategori minat khusus yang memerlukan standar keamanan tinggi,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, membenarkan adanya pemeriksaan berkala terhadap armada jip wisata di Lereng Merapi dan Tebing Breksi. Total ada sekitar 1.600 jip yang telah diperiksa untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Pengecekan ini sangat penting agar perjalanan wisata berjalan lancar tanpa kendala,” kata Arip.
Dengan lonjakan kunjungan yang diperkirakan berlangsung hingga awal 2025, para pelaku usaha jip wisata terus diuntungkan. Namun, mereka juga dituntut untuk menjaga kualitas pelayanan agar pengalaman wisatawan tetap optimal. Melalui persiapan yang matang, harapannya Lereng Merapi tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Penulis : Reihan Noor